
Mengetahui cara menghemat uang belanja supaya cukup untuk sebulan itu penting. Apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga, ada tuntutan tersendiri, khususnya bagi para ibu-ibu untuk bisa mengatur pengeluaran supaya kebutuhan hidup utama terpenuhi, dan masih ada sisa uang untuk ditabung.
Kenyataannya, mengatur uang itu gampang-gampang susah. Jangan sampai happy di awal bulan (setelah gajian) tetapi baru dua minggu, sudah pusing karena uang bulanan sudah hampir habis.
Oleh sebab itu, diperlukan cara khusus seperti ‘Belanja Pintar’. Maksudnya, belanja barang kebutuhan dengan cara paling efisien sehingga kita bisa mendapatkan semua yang dibutuhkan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Trik belanja pintar ini sangat penting dilakukan. Sebab, jika kamu sudah bisa mengatur uang belanjaan dengan baik, bisa menghemat, tentunya kamu bisa mengalokasikan uang yang dimiliki untuk kebutuhan lainnya, seperti nabung untuk tujuan dana darurat, investasi untuk masa depan dan lain sebagainya.
Berikut 6 cara menghemat uang belanja supaya terhindari dari belanja yang tidak penting.
1. Selalu Buat Daftar Belanja
Hal pertama yang mesti dilakukan sebelum kamu belanja adalah membuat daftar belanja. Catatlah apa saja yang perlu di beli. Ingat ya, utamakan kebutuhan bukan keinginan.
Sebelum pergi ke pasar atau belaja online, buatlah dulu semua daftar barang yang masuk untuk kebutuhan hidup dan keinginan. Tujuannya jelas, dengan membuat daftar tersebut, kamu diharapkan terhindar dari membeli barang yang tidak perlu dan malah lupa tidak membeli barang yang dibutuhkan.
Usahakan catat mulai dari barang yang terpenting dulu, lalu berlanjut pada barang yang sifatnya tidak dibutuhkan alias bisa nanti-nanti saja belinya.
Contoh Daftar atau catatan Belanja:
- Buat daftar belanja sembako (seperti beras, minyak goreng, dll) untuk jatah sebulan. Lalu gas LPG, perlengkapan mandi, perlengkapan bersih-bersih dan cuci pakaian, dan lain sebagainya.
- Kemudian buat daftar belanja mingguan. Beli kebutuhan pokok penting yang tahan seminggu seperti telur, galon air minum, daging, bumbu dapur, makanan instan, dan bahan olahan lainnya.
- Lalu barulah daftar belanja harian (bisa per 2-3 hari). Daftar ini khusus untuk belanja bahan makanan yang tidak mampu bertahan lama. Misalnya, buah, sayur, roti, dan lain sebagainya.
- Selanjutnya, daftar belanja yang tidak termasuk kebutuhan pokok namun penting untuk dibeli. Misalnya, vitamin untuk menambah imun tubuh, masker dan hand sanitizer.
- Terakhir, buat daftar belanja yang termasuk catatan barang yang ingin dibeli namun sifatnya tidak darurat. Misal skincare, baju, tas, sepatu dan lain sebagainya.
2. Tentukan Bujet Belanja
Latihlah diri sendiri sebelum belanja, untuk selalu menentukan dulu bujet belanja. Berapa uang yang kamu anggarkan untuk belanja kebutuhan pokok bulanan, belanja makanan, jajan hingga anggaran untuk self reward.
Cara ini lebih efektif daripada menghindari membawa uang terlalu banyak di dalam dompet, tetapi kamu bisa bayar pakai kartu debit, kartu kredit, sampai paylater.
Tujuan dari membiasakan diri menentukan anggaran / bujet keuangan adalah supaya kamu bisa fokus dan bisa lebih hemat saat belanja. Lalu tidak mudah tergoda untuk membeli barang lain karena lebih mahal.
Selain itu, latihkan dirimu untuk tidak gampang tergoda online shopping. Biasakan diri untuk mencari kegiatan lain yang lebih efektif daripada cek-cek ecommerce, cek toko online untuk sekadar melihat-lihat barang yang bukan menjadi kebutuhan.
3. Bijak Gunakan Kartu Kredit dan Paylater
Bijaklah saat belanja dengan menggunakan kartu kredit dan paylater itu penting. Pahami apabila kamu menggunakan kartu kredit dengan bijak, manfaat baik juga akan terasa. Pengeluaran bisa lebih hemat karena ada banyak keuntungan yang ditawarkan kartu kredit.
Misalnya, belanja jadi lebih murah karena ada diskon/potongan harga, cashback, cicilan 0% hingga point rewards yang bisa ditukarkan untuk belanja lagi.
Selain itu, pahami juga manfaat dan risiko paylater sebelum menggunakannya supaya kamu bisa memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan. Paylater menjadi alat pembayaran yang bisa membantu keuanganmu asal digunakan dengan baik.
4. Belajar untuk Utamakan Kebutuhan bukan Keinginan
Menghemat uang saat belanja itu mudah dilakukan, selama kamu sudah mengetahui cara membedakan keinginan dan kebutuhan. Cerdas menentukan apa saja yang masuk kebutuhan dan keinginan akan membawa banyak manfaat untuk keuanganmu.
Hal ini memang tidak mudah, namun bisa dilatih. Begini cara mudah melatihnya:
- Mulailah dengan cara biasakan diri untuk belanja sesuai dengan daftar belanja yang telah dibuat.
- Apabila kamu ingin membeli sesuatu tetapi tidak termasuk barang kebutuhan. Jangan langsung membelinya, pikirkan dulu matang-matang selama 1-2 hari.
- Sebelum beli barang, tanyakan ke diri sendiri, apa manfaat dari barang tersebut, dan kenapa perlu dibeli?
- Apabila kamu sudah merasa boros karena suka pesan makanan online. Tanyakan kenapa kamu ingin jajan atau pesan makanan online yang mahal-mahal? Lalu, pelan-pelan, cobalah untuk membuat kopi sendiri daripada terus-terusan beli dan belajar memasak supaya lebih hemat.
5. Lakukan Perbandingan dan Catat Pengeluaran
Supaya hemat saat belanja, biasakan diri untuk membandingkan tempat belanja untuk mendapatkan harga terbaik. Rajin-rajinlah untuk mengecek harga barang secara online maupun offline. Jangan lupa, manfaatkan promo, diskon hingga gratis ongkir supaya makin hemat.
Lalu, hal yang penting lainnya adalah lakukan catatan untuk setiap pengeluaran. Tujuannya jelas, supaya kamu bisa mengetahui dengan baik berapa pengeluaranmu, apakah semua kebutuhan sudah terpenuhi atau sebaliknya. Dengan pencatatan keuangan, kamu bisa melakukan evaluasi untuk bulan berikutnya.
Kendalikan Diri, Utamakan Kebutuhan
Nah, sudah tahu kan bagaimana cara menghemat uang? Yuk segera praktekan agar pengeluaranmu bulan ini bisa lebih hemat. Mengelola uang itu kuncinya ada pada diri sendiri. Jadi, kamu harus mulai melatih diri sendiri supaya terbiasa untuk mengutamakan kebutuhan.
sumber: https://www.cermati.com/artikel/5-cara-menghemat-uang-belanja-biar-cukup-sebulan